Pascasarjana UIN Raden Fatah Gelar Seminar Nasional. Tema Probematika Pendidikan Agama Islam di Era 4.0

 

Pascasarjana Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang mengelar seminar nasional bertajuk Probelematika Pendidikan Agama Islam di Era 4.0 di Hotel Emilia. Seminar nasional dengan perserta mahasiswa pascasarjana menghadirkan narasumber Wakil Rektor 1 UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag. Seminar nasional ini sendiri di buka langsung oleh Wakil Rektor 2 UIN Raden Fatah Dr. Zainal Berlian, MM., DBA.

 

Direktur Pascasarjana UIN Raden Fatah Prof. Dr. Duski, M.Ag mengaku bahagia bisa dihadiri langsung Prof. Sutrisno, M.Ag. mengingat, kajian Pendidikan Agama Islam (PAI) dri tulisan guru besar Yogyakarta ini bisa membuka khazanah ilmu kepada mahasiswa, guru, maupun komponen dosen terkait permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik.

”Setelah saya baca beberapa tulisan Prof. Sutirsno rupanya masi ada masalah dalam pola pendidikan kita terutama era 4.0. Untuk itulah, saya kira sangat baik jika ilmu itu disampaikan dalam seminar nasional ini,” akunya.

Wakil Rektor 2 UIN Raden Fatah Dr. Zainal Burlian, MM., DBA mengingatkan ke pada guru PAI agar tidak risau dengan isu penghapusan pembelajaran Agama Islam. “Pelajaran Agama itu diatur dalam Undang-undang, jadi saya memintak kepada guru jangan takut dengan isi penghapusan pelajaran itu,” katanya.

Wakil Rektor 1 UIN Sunan Kalijaga, Prof. Sutrisno, M.Ag menjelaskan PAI Di era 4.0 harus fokus pada masalah subyek didik dan berparadigma inkulsif. Selain itu harus berorentasi pada perbaikan subyek didik, kopentesi ilmu harus berkaitan dengan pemecahan problem yang ada dan metode pendidikan bersifat problem solving.

“Penilian juga dilakaukan dengan praktek dan pengamatan terhadap prilaku sunyek didik sehari-hari. Subyek didik dituntut menjadi kader berakhlak mulia. Guru agama juga harus berkolaburasi dengan semua guru di sekolah untuk internalisasi nili-nilai akhalak mulia berserta peniliannya,”jelasnya. Ris/edi. 

X