Pascasarjana UIN Raden Fatah Optimis Unggul

Wakil Rektor III UIN Raden Fatah, Dr. Hamidah, M. Ag memberikan sambutan dalam Review Kurikulum.

Civitas Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang terus berupaya meningkatkan akreditasi. Salah satunya dengan melakukan Review Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) di Hotel 1O1 Palembang, 15-18 Maret 2022.

Dalam Review Kurikulum ini dibuka langsung Wakil Rektor III UIN Raden Fatah, Dr. Hamidah, M. Ag. Terlihat hadir Prof. Aflatun Muchtar, MA, Ketua Gugus Penjamin Mutu Prodi (GPMP) Studi Islam Dr KA Buchori, Kaprodi Tarbiyah PAI Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Farida Wargadalem, M.Si.

Wakil Direktur Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Fajri Ismail, MpdI, mengatakan, kegiatan review kurikulum sebagai upaya dalam memutakhir kurikulum sesuai dengan perkembangan teknologi dan dunia usaha serta industri.

“Review ini proses kita melakukan reakreditasi dan instrumen suplemen konversi (ISK). Sehingga pada 2024 ini semua program studi di Pascasarjana menjadi unggul,” kata Dr. Fajri.

Saat ini, akreditasi program studi di Pascasarjana UIN Raden Fatah sudah sangat baik. Seperti Prodi Peradaban Islam terakreditasi A, sementara Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) terakreditasi B dan terakhir Prodi Studi Islam akreditasi B.

Baca Juga  Studi Islam Fokus Ciptakan Peneliti dan Konsultan

“Jembatan menjadi unggul adalah kurikulum. Kemudian profil lulusan, capaian pembelajaran serta pembentukan mata kuliah,” jelasnya.

 

UIN Raden Fatah Targetkan Bereputasi Dunia

Dr Fajri menyebut, Pascarsajana UIN Raden Fatah saat ini memiliki prestasi dalam sejarah, terutama kategri mahasiswa terbanyak. Tahun ajaran ini, mahasiswa program doktoral terdapat tiga kelas, masing-masing setiap kelas ada 14-15 mahasiswa.

“Kemudian Prodi Peradaban Islam ada dua kelas sebanyak 27 mahasiswa, begitu juga dengan Prodi Studi Islam dengan jumlah mahasiswa bertambah. Kenaikan jumlah mahasiswa ini setelah kita melaksanakan sosialisasi di Lampung dan Jambi. Bahkan calon mahasiswa dari Jambi sendiri sudah ada 20 orang yang akan kuliah di Studi Islam,” sebutnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III UIN Raden Fatah, DR Hamidah, MA, mengatakan, UIN Raden Fatah Palembang saat ini menargetkan bisa bereputasi dunia. Untuk itulah, semua fakultas termasuk program studi harus menyesuaikan untuk bisa meningkatkan kualitas pembelajarannya.

“Demikian juga Pascasarjana harus memiliki akreditasi internasional sehingga secara keseluruhan UIN Raden Fatah bisa bereputasi dunia,” ucap Dr. Hamidah.

X